Warga Belajar PKBM Kidang Kencana Di Pertanyakan , Di Duga Pengelola Enggan Di Kimpirmasi

Advertisement

Warga Belajar PKBM Kidang Kencana Di Pertanyakan , Di Duga Pengelola Enggan Di Kimpirmasi

KILAS-INFO.COM
Rabu, 19 Maret 2025

 


Kilasinfo | Sukabumi,- PKBM kidang kencana yang di Pimpin Oleh H.Ujang Mulyadi dengan Jumlah Warga Belajar 195 Di ragukan data nya , karna sudah berkali kali ke lokasi tersebut belum pernah melihat warga belajar yang sedang belajar.


Saat di kompirmasi ke tempat nya , H Ujang selaku pengelola menghindar enggan menemui wartawan , yang pasti Menurut pekerja yang sedang merenovasi entah sekolah, kantor atau rumah pribadi karna menyatu , mengatakan pa haji ada di dalam , namun beberapa kali di panggil enggan  menemui , Rabu 19 Maret 2025.


"Sebetulnya kita ada beberapa pertanyaan yang ingin kita pertanyakan kepasa pihak PKBM ini , 


1).minta penjelasan data jumlah belajar , kapan belajar dan jam berapa , 

2).terkait adanya  renovasi ini menggunakan anggaran apa , pribadi Atau Anggran Yang Di Spjkan.

3). papan nama di depan tentang status adanya PKBM Ini , terlihat sudah berkarat dan sudah sepantas nya di ganti dengan yang baru termasuk status nya ,


namun sayang pa haji selaku ketua nya malah enggan menemui kami ,"ungkap Heriyadi Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD kab Sukabumi kepada awak media .


"Kita ini kan tamu ya kalau beliau lagi sakit atau beliau lagi gak bisa kita ajak komonikasi mesti nya temui atau suruh siapa untuk mengatakan bahwa beliau tak mau di temui ,"ketus Heriyadi .


"Sebelum nya sering saya hubungi ke kontak WhatsApp nya namun sama tidak pernah merespon , maka nya kita datang dengan tujuan utama silituharmi , tapi malah menghindar enggan untuk menemui kami  , ini semakin memperkuat dugaan kami bahwa WB PKBM ini tidak sesuai data , dan Harus segara ada Tindakan Dari dinas untuk mengecek data serta bila mana telah ada indikasi ketidak transfaran dan mengarah kepada merugikan negara maka pihak APH harus turun tangan untuk memproses nya, karna masalah PKBM Di kabupaten Sukabumi saya sendiri meragukan data nya , dan merka hanya mencari Uang saja dengan mengatas nama kan PKBM," papar Heriyadi .


"Terkait bangunan gedung itu harus ada kejelasan mana gedung PKBM ??? , dan  mana rumah pribadi ???  .dan jelas tidak boleh kalau anggaran untuk  rehab PKBM Di gunakan Untuk rehab rumah pribadi , ini perlu penjelasan secara mendetail," pungkas nya.